Selasa, 15 Mei 2012

Bayern munich waspadai chelsea

 Arsitek Bayern Munich Jupp Heynckes memiliki satu pertanyaan dalam benaknya, yaitu bagaimana cara mengalahkanChelsea dalam partai pamungkas Liga Champions di Allianz Arena, 19 Mei nanti.
Bayern akan turun bermodal keunggulan sebagai tuan rumah, tapi lawan yang akan dihadapi nanti adalah The Blues, yang sudah menyingkirkan sang juara bertahan sekaligus kubu yang dianggap banyak kalangan sebagai tim terbaik dunia saat ini, Barcelona.
"Saya melihat permainan Chelsea di leg pertama melawan Barcelona dan tidak terkejut mereka akhirnya lolos ke final," papar Heynckes pada The Guardian.
"Saya cukup paham sejarah pertemuan kedua klub itu. Barcelona selalu kesulitan setiap kali melawan Chelsea. Di leg kedua, Barca tidak seperti biasanya dan Messi juga seperti orang lain."
"Akan tetapi, itu tidak membuat Chelsea lalu pantas dipandang sebelah mata karena dianggap lolos dengan keberuntungan. Saya pernah melatih di Spanyol dan tahu bagaimana sulitnya melawan Barca."
"Kini, ada hal yang menghantui pikiran saya. Jika Barcelona saja tidak bisa mengalahkan Chelsea, lalu bagaimana kami akan melakukannya?"
"Mereka sangat kuat dan saya sungguh terkesan dengan cara Di Matteo menangani timnya. Dia selalu tampak tenang di pinggir lapangan. Itu menunjukkan bahwa timnya memiliki ikatan yang kuat demi meraih tujuan yang sama."
Satu faktor lain yang menjadikan Bayern pantas cemas adalah kenyataan bahwa Chelsea pasti datang dengan motivasi berlipat demi bisa kembali ke kompetisi elit ini lagi musim depan.
Sang juara Piala FA dipastikan finis di luar empat besar klasemen akhir Premier League dan satu-satunya jalan bagi mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan adalah dengan menjadi juara di Aliianz Arena. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar